2014-01-30 15:47:49, 509
Oleh: Administrator BPBD
SRAGEN – Bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja, terlebih saat ini cuaca di berbagai wilayah di Indonesia diperkirakan memasuki masa ekstrim hingga bulan April mendatang. Termasuk juga di Kabupaten Sragen bisa saja, sewaktu-waktu terjadi bencana alam baik angin ribut maupun banjir. apalagi sebagaian wilayah kabupaten Sragen di lalui aliran sungai Bengawan Solo. Meski bencana alam tidak diharapkan namun bilamana hal itu terjadi, pemerintah bersama-sama TNI, POLRI dan seluruh elemen yang terlibat harus siap dan mampu menanggulanginya untuk meminimalisir jumlah korban dan kerugian harta benda milik masyarakat. Yang tidak kalah pentingnya bencana alam bisa menimbulkan berbagai dampak sosial yang tidak sedikit. Hal tersebut disampaikan Komandan Korem (Danrem) Warastratama Surakarta Kolonel (Inf). Mulyo Adi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang digelar pagi tadi (30/1) di Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen.
Apel besar yang diikuti oleh 1.793 orang dari berbagai institusi yang terdiri dari : TNI, Polri, Camat, Lurah / Kepala Desa, SAR Himalaru, SAR Gagak Rimang dan seluruh organisasi yang terkait dengan penanggulangan bencana alam tersebut juga dihadiri oleh Komandan Kostrad Brigif VI, Komandan Kopasus Kartasura dan seluruh Komandan Kodim se-Solo Raya. Tampak pula pada deretan kursi tamu undangan, seluruh Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) se-Soloraya. Sementara diluar alun-alun tampak dijejer secara rapi peralatan-peralatan penyelelamatan bencana seperti perahu karet, perahu fiver, truk angkut personil, pemadam kebakaran, Ambulans, mobil Toolkit, mobil peralatan dapur umum, alat selam, mobil genset, mobil tanggap PLN dan tenda.
Menurut Danrem, dengan digelarnya apel besar kesiapsiagaan ini, Sragen dalam kondisi siap, bila sewaktu-waktu bencana datang. Danrem juga menyatakan pasukan TNI dari unsure Kostrad dan Kopassus yang kebetulan bermarkas di Solo siap membantu kepada kabupaten Sragen bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu penanggulangan bencana. “Apel ini juga mengingatkan kita untuk bersatu padu dalam penanggulangan bencana bilamana datang sewaktu waktu,” kata Danrem.
Apel ini menurut Danrem juga bisa mengingatkan kepada masyarakat jika wilayah Indonesia termasuk kabupaten Sragen dan sekitarnya hingga bulan empat mendatang memasuki masa ekstrim. Untuk itu masyarakat juga diminta waspada, jangan sampai lengah.
Usai memimpin apel, Danrem dan seluruh tamu undangan berkesempatan memeriksa seluruh peralatan penyelamatan yang dijejer di sebelah utara dan timur alun-alun Sasono Langen Putro. (N.Hart)
(0271) 891433
BPBD (0271) 891433
PEMADAM (0271) 891113
POLRES (0271) 891510
SATPOL PP (0271) 892970
PMI (0271) 890119
PSC 119
bpbd@sragenkab.go.id
Jl. Veteran No. 23 Sragen