2023-04-13 03:15:26, 289
Oleh: Administrator BPBD
Kabupaten Sragen merupakan salah satu Provinsi di Jawa
Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sragen
terdiri dari 20 Kecamatan yang di belah oleh salah satu sungai terpanjang di
Indonesia yang begitu legendaris yaitu sungai Bengawan Solo. Secara topograsi
wilayah Kabupaten Sragen berada di dataran rendah dibandingkan dengan
Kabupaten/Kota lainnya di wilayah aglomerasi Solo Raya, hal tersebut membuat
Kabupaten Sragen tidak luput dari berbagai ancaman bencana antara lain Banjir,
Tanah Longsor/Erosi, Angin Puting Beliung, Kekeringan dan Kebakaran Lahan dan
Hutan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) yang menjalankan tugas dan fungsi penanggulangan bencana
mempunyai tugas berat untuk menanggulangi potensi ancaman bencana di 20
Kecamatan di Kabupaten Sragen. Dalam hal urusan penanggulangan bencana,
membangun komunikasi dan relasi atau networking yang lebih intens dengan
potensi relawan penanggulanan bencana karena tidak semua koordinasi dilakukan
secara konvensional melalui rapat koordinasi.
Wedangan merupakan rapat koordinasi secara berkala yang
dikonsep santai (seperti warung hiks) tetapi intens dalam menjalin komunikasi.
Membangun komunikasi dan relasi merupakan salah satu hal yang sangat penting
untuk dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Sragen yang hanya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasaran
penanggulangan bencana yang cukup terbatas.
Untuk itu, melalui program wedangan bareng BPBD mencoba
untuk merangkul seluruh potensi relawan penanggulangan bencana di seluruh
wilayah Kabupaten Sragen untuk bersama-sama bergotong-royong menangani urusan
kebencanaan baik pada Pra Bencana, Saat Tanggap Darurat, maupun Pasca Bencana.
Sarana komunikasi dalam berkoordinasi dengan relawan penanggulan bencana adalah
melalui media Whast Aps dengan grup Relawan Kemanusiaan yang anggotanya
meliputi perwakilan dari Ketua dan Anggota kelompok potensi relawan kebencanaan
di Kabupaten Sragen, Camat, Babin, Babinkamtibmas di wilayah Kabupaten Sragen.
Sebelum ada inovasi wedangan apabila terjadi bencana yang
cukup besar di Kabupaten Sragen (Banjir, angin puting beliung, kekeringan, dll)
penanganan/evakuasi bencana cukup memakan waktu karena jarak tempuh dari kantor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sragen dengan lokasi dan
keterbatasan personil/Sumber Daya Manusia pada Badan Penanggulangan Bencana
Kabupaten Sragen.
Setelah adanya inovasi wedangan penanganan urusan
kebencanaan baik pada Pra Bencana, Saat Tanggap Darurat maupun Pasca Bencana
menjadi lebih cepat karena potensi relawan ada diseluruh wilayah Sragen. Apabila
ada kegiatan terkait kebencanaan dikoordinasikan/dikomando melalui grups Whast
Aps sehingga potensi relawan lebih cepat sampai dilokasi kegiatan dan lebih
cepat dalam penanganan.
Wedangan bareng relawan penanggulangan bencana ini merupakan
upaya mitigasi bencana berbasis kearifan lokal serta langkah tegas pemerintah
daerah untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap ancaman/bahaya bencana
yang bisa datang kapan saja tanpa mengenal ruang dan waktu, karena bencana
datang tidak menunggu kita siap tetapi kita yang harus siap untuk menghadapi
datangnya bencana.
Program Wedangan Bareng ini merupakan sarana untuk
memperluas jaringan pelaku penanggulangan bencana di tiap kecamatan dan
sekaligus sebagai wadah untuk saling berkoordinasi dengan semangat kerjasama
pentahelix antara pemerintah daerah dengan masyarakat Kabupaten Sragen yang
berprinsip bahwa bencana merupakan urusan bersama.
Tujuan di adakanya Wedangan ialah untuk membangun komunikasi
dan relassi atau networking yang lebih intens dalam menjalin komunikasi,
membangun komunikasi dan relasi merupakan salah satu hal yang sangat penting
untuk dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
(0271) 891433
BPBD (0271) 891433
PEMADAM (0271) 891113
POLRES (0271) 891510
SATPOL PP (0271) 892970
PMI (0271) 890119
PSC 119
bpbd@sragenkab.go.id
Jl. Veteran No. 23 Sragen