14 Desa di 4 kecamatan Kabupaten Sragen terendam banjir selama kurang lebih 3 hari.


2023-02-21 16:30:57, 420

Oleh: Administrator BPBD

SRAGEN – Hujan deras yang melanda Kawasan Solo Raya, Rabu (15/2) sore, menyebabkan sekitar 14 Desa di 4 kecamatan Kabupaten Sragen terendam banjir selama kurang lebih 3 hari.
.
.
.
Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Sragen sudah mulai siaga banjir sejak hari Rabu (15/2) saat hari pertama wilayah Kabupaten Sragen dilanda hujan yang sangat deras. Berlanjut hingga hari Jumat (17/2) Tim Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Sragen melaksanakan Assesment dan evakuasi penyisiran dampak banjir pada pagi hari dengan pembagian Sru yang menyebar di 3 Kecamatan.
.
.
.
Berikut data yang kami monitoring sejak hari Jumat, 17 Januari 2023 hingga hari Minggu, 19 Januari 2023
- Kecamatan Masaran 4 Desa terdampak banjir
- Kecamatan Plupuh 4 Desa terdampak banjir
- Kecamatan Sidoharjo 5 Desa terdampak banjir

Dengan total sebanyak 618 jiwa dari 188 KK yang terdampak banjir sehingga aktifitas warga setempat terganggu oleh luapan DAS Bengawan Solo
.
.
Tidak hanya itu, di hari yang sama Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Sragen ditengah perjalanan penyisiran banjir juga menerima laporan adanya tanah longsor dan juga rumah roboh. Tepat di Dukuh Nglombo, Ds. Tenggak, Kec. Sidoharjo 1 rumah huni longsor dan terseret arus banjir Sungai Gawan DAS Bengawan Solo. Di Desa yang sama, Dukuh Metep juga ada 1 rumah huni yang longsor dikarenakan tergerus arus banjir.
Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Sragen melaksanakan assessment dan evakuasi Bersama potensi Relawan & SAR Kab. Sragen, serta melaksanakan koordinasi dengan Pemangku wilayah dan OPD terkait.
.
.
.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Agus Cahyono, S.STP menjelaskan, banjir akibat luapan Bengawan Solo merendam rumah penduduk di 4 Kecamatan diantaranya Kecamatan Masaran, Plupuh, Sidoharjo dan Sukodono.
.
"Ketinggian banjir sekitar 1 Meter. Sebagian warga memilih berdiam diri di rumahnya masing-masing. Curah hujan memang masih tinggi dalam beberapa hari ini.," ujar Agus Cahyono, Jumat (17/2).

Hujan deras juga memicu genangan air area persawahan , fasilitas umum dan akses jalan kampung. Para pengguna jalan yang melintas utamanya sepeda motor pun harus ekstra hati-hati dikarenakan derasnya genangan.
.
.
.
Tim Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Sragen melaksanakan evakuasi dari pagi hingga malam hari dan dilanjutkan hari esoknya dengan menggunakan perahu karet karena arusnya masih sangat deras.
Desa Gedongan Plupuh tercatat sebagai daerah banjir yang paling parah. BPBD berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Dinas Sosial bilamana banjir semakin tinggi akan diadakan dapur umum untuk menyuplai logistic bagi warga terdampak banjir.
.
.
.
Agus Cahyono menerangkan kepada Perangkat Desa, BPBD selalu siap siaga 24 jam apabila ada banjir susulan , bencana lainnya ataupun terkait pendirian Posko Dapur Umum harap segera menghubungi kami.
.
Alhamdulillah hingga hari Minggu kemarin banjir sudah aman sehingga tidak membutuhkan Posko Dapur Umum dan warga perlahan sudah kembali bisa melaksanakan aktifitas seperti biasanya.


Berita Terkait


Peringatan Dini

Pantau info Covid-19 di situs resmi yang bisa dipertanggungjawabkan.


STOP sebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan!

Informasi

Hubungi Kami

(0271) 891433

BPBD (0271) 891433

PEMADAM (0271) 891113

POLRES (0271) 891510

SATPOL PP (0271) 892970

PMI (0271) 890119

PSC 119

bpbd@sragenkab.go.id

Jl. Veteran No. 23 Sragen


Copyright © BPBD Kab. Sragen 2016